Jumat, 04 Februari 2011

Tip Aman Bersepeda



Buat pesepeda, ini adalah keterampilan dasar saat menggowes

Berikut adalah tip bagi Anda pesepeda. Tip ini bisa Anda gunakan di jalan on road, saat ber-bike to work, atau ketika melakukan cross country. Jadi lakukanlah dan nikmati saat-saat Anda bersama tunggangan kesayangan itu:

1. Ratakan posisi sadel. Atau, dapat pula dengan mengarahkan hidung sadel beberapa derajat ke

bawah untuk meringankan tekanan pada pangkal paha.

2. Rendahkan posisi sadel. Saat kaki Anda berada di posisi terbawah di setiap kayuhan pedal,

lutut Anda harus sedikit menekuk. Posisi ini membuat kaki memikul lebih banyak beban tubuh.

3. Waspadalah terhadap stang aero. Stang aero adalah tambahan pegangan yang biasanya

digunakan oleh para atlit triatlon. Posisi ini cenderung membuat Anda duduk di ujung sadel,

yang imbasnya meningkatkan tekanan pada pangkal paha.

4. Cobalah jenis sadel yang berbeda. Carilah sadel dengan permukaan yang lebar. Sadel jenis

ini memungkinkan tulang pinggul kuat memikul berat badan Anda.

5. Mengayuhlah sambil berdiri tiap 10 menit sekali. Tindakan ini membantu

melancarkan aliran darah.

6. Gunakan kaki Anda untuk meredam getaran. Tahan kayuhan Anda, dan bangkitlah dari

sadel setiap kali melewati poldur (polisi tidur), kubangan, benjolan dsb.

7. Periksalah ukuran sepeda Anda. Pada sepeda gunung; pipa atas sepeda harus mempunyai

jarak sekitar 3 sampai 4 inci di bawah pangkal paha jika Anda berdiri dengan kaki lurus

diatasnya. Pada sepeda balap; jarak antara pangkal paha dengan pipa atas harus sebesar 1

sampai 2 inci.

8. Jangan anggap remeh bila ‘perkakas’ Anda mati rasa. Mati rasa pada penis saat

mengendarai.

sepeda merupakan indikasi bahwa berat badan Anda menekan saraf-saraf serta pembuluh-pembuluh darah perineum. Jadi, bersepedalah dengan aman.
courtesy http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=6822118382402341553

sinbat dalam event fun bike